TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Taman Mangrove Tangerang yang Eksis di Media Sosial, Ada di Mana?

Oleh: Mg.Fikri
Kamis, 09 Mei 2024 | 19:03 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG - Ketapang Urban Aquaculture merupakan tempat wisata taman mangrove Tangerang yang eksis di media sosial, sehingga para pengunjung yang tertarik ke taman mangrove ini dikarenakan melihat dari video yang ada di media sosial.

Wisata taman mangrove ini merupakan tempat pelestarian tanaman mangrove milik Kabupaten Tangerang, namun pemkab mengembangkan kawasan ini menjadi tempat wisata taman mangrove. Kawasan yang dijadikan tempat wisata ini tidak seluruhnya dikelola oleh pemkab, namun pihak pemkab menunjuk PT Mitra Kerta Raharja yang merupakan salah satu perusahaan perseroan daerah (perseroda) yang ada di Kabupaten Tangerang sendiri untuk mengelola tempat wisata ini.

Manager kawasan, Adiat Nur Yasin, menjelaskan bahwa dengan adanya pengelola wisatanya dari PT, tempat wisata taman mangrove ini dibuka untuk umum dan dikenakan biaya tiket masuk.

“Berdasarkan RUPS pemegang saham dari pada PT Mitra Kerta Raharja, untuk tiket masuk orang dewasa dikenakan Rp15.000, anak-anak Rp10.000. Untuk tiket masuk kendaraan roda dua Rp8.000, roda empat Rp15.000, dan lebih dari roda empat seperti bis itu Rp50.000,” ucap Adiat, Kamis (9/5/2024).

Namun wisata taman mangrove ini tidak hanya dikunjungi oleh pengunjung lokal sekitaran tempat wisata saja, akan tetapi pengunjung dari luar daerah jauh juga ada, bahkan ada juga yang dari luar negeri datang kesini untuk menikmati wisata taman mangrove.

“Kalo pengunjung sih sebenernya udah cukup luas ya, termasuk dari luar negeri juga sudah ada, diantaranya pada saat pertukaran pelajar, itu dari Belanda. Kemudian juga dari luar-luar daerah yang cukup jauh itu dari Papua, itu Suku Asmat dalam rangka kegiatan kunjungan juga, mereka melakukan kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture,” katanya.

Wisata taman mangrove di Ketapang Urban Aquaculture ini bisa dibilang masih tergolong tidak begitu ramai, sehingga pengunjung yang datang ke wisata ini bisa leluasa untuk berfoto-foto dan menikmati pepohonan mangrove yang dilestarikan oleh pemkab.

Pengunjung yang datang ke sini rata-ratanya pada weekday hanya mencapai 50 sampai 100 pengunjung saja, namun jika pada hari libur nasional dan weekend bisa mencapai 200 sampai 400 pengunjung. 

Pengunjung Ketapang Urban Aquaculture, Faris, menjelaskan kalau dirinya mengetahui wisata taman mangrove ini dari media sosial, yaitu TikTok.

“Pertama liat dari media sosial TikTok, yang mana ramai pengunjung dan tempatnya juga lumayan bagus,” ucap Faris.

Walaupun begitu, orang-orang yang datang ke sini biasanya dikarenakan sering sekali melihat video-video yang ada di media sosialnya mereka mengenai Ketapang Urban Aquaculture ini.

“Ini belum terlalu ramai, tapi sudah ramai di media sosial, beda dengan yang di PIK 1, itu sudah ramai sekali,” katanya.

Jika ingin menikmati indahnya taman mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, para pengunjung bisa datang pada jam operasionalnya, yaitu jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Namun para pengunjung disarankan untuk datang pada sore hari, sehingga ketika sedang berkunjung bisa merasa lebih nyaman karena mataharinya tidak begitu terik.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo